Jumat, 08 November 2013

Pengetahuan ( Danau )



Danau adalah wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Sumber air yang mengisi danau bisa berasal dari air sungai, air hujan secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau.

Danau dapat dibedakan antara danau alam maupun danau buatan. Danau alam adalah, danau yang terbentuk dari proses alam ( aktivitas vulkanik, tektonik, dan aktivitas es pada Zaman Es). Danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat dengan cara membendung air sungai.

Berikut ini adalah kategori danau berdasarkan proses pembentukannya
1.    Danau vulkanik, danau yang terbentuk pada lubang kepundan atau kaldera gunung berapi. Air hujan akan mengisi lubang kepundan atau kaldera gunung berapi tersebut. Danau tipe ini sangat berbahaya jika gunung tersebut aktif. Karena, jika ada letusan air danau akan meresap menuju magma sehingga menambah kekuatan letusan. Selain itu, jika dinding kawah jebol akan terjadi banjir besar dengan kecepatan tinggi. Contohnya, Danau Kelimutu ( Flores), Kawah Ijen, Batur, Bratan, Kawah Kelud, Danau Sarangan, dan Danau Kerinci.

2.    Danau tektonik, danau yang terbentuk karena adanya gerakan lempeng bumi sehingga membentuk cekungan-cekungan. Contohnya, Danau Tempe, Danau Tondano, dan Danau Maninjau.

3.    Danau volcano-tectonic, yaitu danau yang terbentuk dari gabungan proses vulkanik dan proses tektonik. Contohnya, Danau Toba, Sumatra Utara.

4.   Danau pelarutan (sulonsional), danau yang terbentuk karena proses pelarutan pada bentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan setempat. Terletak pada daerah kapur oleh air hujan yang mengandung CO2 antara lain adalah doline. Doline adalah ledokan atau lubang yang berbentuk corong pada batu gamping dengan diameter dari beberapa meter saja sampai 1 km dengan kedalaman dari beberapa meter sampai ratusan meter.

5.    Danau ladam / tapal kuda (oxbow lake), danau yang terbentuk karena pemotongan sungai meander secara alami dan ditinggalkan oleh alirannya. Sungai tersebut terputus dari alirannya. Dan sumber air hanya diperoleh dari air hujan saja. Ukuran danau bervariasi sesuai dengan sungai yang membentuknya.

6.    Bendungan/ waduk, danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Biasa digunakan untuk memenuhi kebutukan irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Air dapat diatur sesuai keperluan. Misalnya, pada musim hujan sebagian air disimpan dan pada musim kemarau air bendungan dialirkan untuk mengaliri sawah dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Contoh waduk adalah, Waduk Jatiluhur, Karangkates, Gajahmungkur, dan lain-lain.

Di samping danau-danau di atas, ada juga beberapa danau yang terbentuk akibat cairnya es contohnya yang ada di pegunungan Papua. Selain itu, terdapat juga danau yang terbentuk dari bekas galian pertambangan. Bekas galian itu pun terisi oleh air dan menjadi danau.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar